Senin, 17 November 2014

Coret2



USAI


Saturday night,,
Kuliah usai, di sambut oleh ujan rintik-rintik yang di sertai kilatnya, aku berteduh di loby kampus menunggu hujan reda sambil bercengkrama dengan teman seangkatan ku, sesekali ku lirih jam di telpon genggamku, terlihat ada chat masuk d bbm dan sosmed lainya hanya say something “selamat malam minggu” dari teman  chat ku.  Tak berapa lama hujan pun reda aku bergegas meninggalkan loby kampus yang ada dipikiran ingin cepat pulang, dan sampai di kamar kost, ingin segera merebahkan tubuh ku di kasur,  berbeda dengan sebelumya ingin cepat keluar kampus karna ada someone yang sudah setia menanti di ujung  jalan di taman kota. ku tumpangi angkot yang rutenya melewati arah kost ku sesekali berhenti  untuk menaikan penumpang, aku hanya diam dalam lamunan entah apa yang ada dipikiran.
“taman kota, ada yang turun?” ucap supir angkot yang menyadarkan aku dari lamunan ku.
“taman kota lirih ku” seakan-akan ingat akan sesuatu, dari balik kaca jendela angkot yang ku tumpangi ku arahkan pandangan ku ke ujung jalan taman kota, mata ku mencari-cari sesorang yang biasa duduk menanti dengan sabar ke hadiran ku, seseorang yang selalu menyambut ku dengan senyuman, kekecewaan menghampiriku, tak ku temukan sosoknya disana,  yang ada hanya manusia yang lalu lalang.
Ku tarik nafas ku secara perlahan dank u buang perlahan, aku berusaha menguasai diri ku, aku nyadarkan diriku, sosok yang aku yang aku cari tak kan pernah ada lagi di sana, sekali pun ada bukan aku yang di nanti tapi orang lain. Tak akan pernah ku temukan lagi dia di sana, tak akan pernah ada lagi senyuman manis yang menyapa ku, tak akan ada lagi yang mengusap kening ku. Hati kecil ku berbicara “tuhan aku meridukan dia”. Hati terasa sakit dada terasa sesak.
Petikan gitar seorang pengamen menyadarkan ku, kulihat aq sudah mau sampai di tempat kost ku, segera ku seka air mata yang hampir meleleh di ujung mata ku.
***

Tangisanku  pecah ketika aku sampai kostan ku, aku masih belum percaya kalau kisah  cinta ku dengannya telah usai, seperti mimpi bagi ku iya, hati ku kecilku berharap mudah-mudahan ini hanya mimpi.
Kisah cinta ku telah usai tapi kenangannya teringgal disini, dikamar kecil ku, dan disetiap jalan yang pernah ku lewati dan di setiap tempat yang pernah ku kunjungi bersamanya. Tak ada lagi tawa dan canda,cerita-cerita konyol yang bisa membuat ku ROTFL, tidak ada lagi yang membelai jeningku yang seakan-akan dia mengerti betapa lelahnya aku. Tak kana da lagi seseorang yang menyuapi ku saat aku malas makan. Dia teramat berarti untukku, sakit ku di khianatinya lebih sakit dari ini semua.
Angan-angan, khayalan, dan harapan indah yang pernah terucap kini sirna sudah, harapan untuk hidup bahagia dengannya itu hanya mimpi,… Dia tak pernah menginginkan aku untuk menjadi orang lain. Dia tak menuuntutku untuk sempurna, dia selalu menerima ku apa adanya.
Doaku untuknya;
 “ tuhan sertakanlah kebahagiaan untuk dia, karena aq belum mampu membahgiakannya, berikan orang yang sempurna kepadanya karena aku belum bisa sempurna untuknya”.
***

Kamis, 04 September 2014

visit to Krakatau Kahai beach

liburan keluarga



tak sering ku dapati moment seperti, bisa liburan bersama keluarga tercinta, mungkin hanya setahun sekali saat libur panjang (liburan lebaran) setelah itu kami sibuk masing2, dengan pekerjaan, pendidikan dll, dan kami pun terpisah oleh jarak dan waktu.
KRAKATAU KAHAI BEACH menjadi alaternatif tempat liburan kami, disini kami bisa menikmati indahnya panorama alam yang indah, lautnya yang indah selain itu tersedia berbagai wahana permainan.
lokasinya tak jauh dari rumah hanya sekitar 15 menit di tempuh dengan kendaraan(motor/mobil). 
KRAKATAU KAHAI BEACH masih dalam proses tahap pembangunan, akan ada resort tempat penginapan, cafe, waterboom dll, 
selain panorama laut n pegunungan di KRAKATAU KAHAI BEACH ini juga kita dapat melihat anakgunung krakatau yg sedang aktif dari kejauhan.

hmmm.. segini dulu posting dari saya, next time dlanjut lagi..
ayooo.. visit to lampung